Bard Chat AI, Apa Bedanya dengan Gemini AI? Ini Penjelasannya
Bard Chat AI, Apa Bedanya dengan Gemini AI? Ini Penjelasannya
Google Bard chat AI kini berganti nama menjadi Gemini AI! Simak fitur, cara kerja, dan cara menggunakan chatbot AI canggih ini untuk kebutuhan Anda.

Kehadiran Bard chat AI cukup menyita perhatian. Google telah memperkenalkan layanan baru bernama "Bard," sebuah chatbot AI yang dirancang untuk memberikan tanggapan yang segar dan berkualitas tinggi terhadap berbagai informasi.

Pengumuman mengenai Google Bard pertama kali disampaikan oleh Sundar Pichai, CEO Google, melalui blog resmi perusahaan. Dalam pengumuman tersebut, dijelaskan bahwa Bard dikembangkan menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) berbasis model bahasa (language model) yang dikembangkan oleh Google.

Gabungan Informasi Kecerdasan, Kreativitas, dan Kekuatan Melalui Bard Chat AI

Sebagai layanan yang dikembangkan dengan teknologi AI berbasis model bahasa, Bard dapat membantu pengguna dalam menyimpulkan informasi yang tersedia di internet.

Bard merupakan AI berbasis model bahasa (language model) yang dikembangkan oleh Google. Language model ini adalah sistem pembelajaran mesin yang mampu memprediksi kata dengan menganalisis teks dari berbagai data yang tersedia.

Agar dapat menghasilkan prediksi yang akurat, language model dilatih menggunakan beragam data teks. Prediksi ini kemudian digunakan untuk membentuk respons atau output berdasarkan teks yang dimasukkan oleh pengguna.

Kemunculan Bard

Dalam pengumuman di blog resmi Google, terdapat gambaran spesifik mengenai cara kerja Bard. Berdasarkan ilustrasi yang ditampilkan, Bard akan terintegrasi ke dalam bilah pencarian Google Search, tepatnya pada kolom bertajuk "What's on your mind?".

Melalui kolom pencarian tersebut, pengguna dapat memasukkan pertanyaan atau informasi yang ingin mereka cari. Bard kemudian akan menampilkan jawaban dengan bahasa yang lebih natural dan luwes, menyerupai percakapan manusia.

Sebagai AI berbasis model bahasa yang dirancang untuk percakapan, Bard chat AI ini memiliki cara kerja yang mirip dengan layanan chatbot AI populer dari OpenAI, yaitu ChatGPT, yang telah terkenal luas sejak tahun sebelumnya.

Kehadiran Bard rupanya menjadi bukti bahwa Google mampu mengembangkan chatbot AI sendiri, sekaligus menegaskan posisinya dalam persaingan dengan ChatGPT. Setelah ChatGPT rilis, banyak pihak berpendapat bahwa layanan tersebut berpotensi menggantikan Google Search.

Sebelumnya, CEO Google, Sundar Pichai, dikabarkan telah mengeluarkan "kode merah" terkait peluncuran produk berbasis AI di perusahaan tersebut. Kode merah ini diperkirakan sebagai tanda bahwa Google harus segera merilis produk AI-nya ke publik agar tetap kompetitif.

Pichai juga memberikan "lampu hijau" untuk mempercepat proses evaluasi dan mengurangi potensi risiko dari teknologi AI yang dikembangkan Google. Selain itu, ia melakukan perombakan besar-besaran dalam tim internal Google sebagai respons terhadap ancaman yang ditimbulkan oleh ChatGPT.

Bahkan, Pichai meminta arahan dari pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin, untuk menyusun strategi menghadapi ChatGPT. Keduanya diketahui telah mengadakan beberapa pertemuan dengan eksekutif Google pada Desember tahun lalu guna merancang strategi AI dan menyetujui rencana integrasi lebih banyak fitur chatbot ke dalam mesin pencarian Google.

Dengan peluncuran Bard, Google kini siap bersaing langsung dengan ChatGPT dari OpenAI dalam sektor layanan AI berbasis model bahasa untuk percakapan.

Bard Menjadi Gemini AI

Sementara itu, Google secara resmi mengubah nama chatbot AI miliknya dari Bard menjadi Gemini. Perubahan ini menjawab pertanyaan banyak orang: "Apakah Bard dan Gemini berbeda?" Jawabannya, tidak.

CEO Google, Sundar Pichai, menjelaskan bahwa perubahan nama ini bertujuan untuk lebih mencerminkan teknologi inti yang digunakan dalam layanan Bard. Teknologi tersebut adalah Large Language Model (LLM) milik Google, yang kini dikenal dengan nama Gemini.

Selain perubahan nama, Google juga meluncurkan aplikasi chatbot AI Gemini sebagai aplikasi terpisah untuk perangkat mobile di platform Android. Ini berbeda dari Bard sebelumnya, yang hanya dapat diakses melalui URL bard.google.com. Dengan kehadiran aplikasi mobile, Google berharap pengguna dapat mengakses Gemini dengan lebih mudah langsung dari ponsel mereka.

Cara Menggunakan Gemini AI

Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan chatbot AI Gemini:

  1. Buka browser di perangkat PC, laptop, atau ponsel Anda.

  2. Kunjungi situs gemini.google.com. Jika Anda mengakses bard.google.com, Anda akan otomatis dialihkan ke situs Gemini.

  3. Login dengan akun Google yang Anda gunakan untuk layanan seperti Gmail.

  4. Klik opsi "Try Gemini" untuk mulai menggunakan chatbot.

  5. Setujui Terms & Privacy yang disediakan oleh Google.

  6. Masukkan prompt atau perintah yang ingin Anda ajukan ke Gemini.

  7. Mulai berinteraksi, misalnya dengan pertanyaan seperti "Hari ini tanggal berapa?" atau perintah seperti "Buatkan ucapan selamat Tahun Baru Imlek untuk orang tua."

Gemini siap membantu berbagai kebutuhan Anda, mulai dari menjawab pertanyaan hingga membuat teks kreatif!

Jadi, Bard chat AI dan Gemini sebenarnya adalah layanan yang sama. Hanya namanya yang berubah. Semoga informasi ini membantu!

 

 

Amaliya Putri
Official Verified Account

REAKSI ANDA?

Comments

https://www.trendz.id/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!